Kamis, 30 Juli 2015

Aktivitas Di Desa Tianyar Tengah


Salah satu kegiatan yang menjadi ciri khas masyarakat di desa Tianyar Tengah adalah membuat gula merah dan tuak dari pohon lontar. Potensi pohon lontar yang besar, dengan ribuan pohon lontar yang dimiliki daerah Tianyar Tengah maka tentu saja dapat diusahakan untuk menjadi salah satu komoditi andalan yang mampu menghidupi masyarakat daerah ini. Dari sisi kualitas, hasil lontar berupa gula sudah cukup dikenal luas. Kualitas gula baik dalam bentuk gula cair, gula lempeng maupun gula semut boleh dikatakan cukup baik, sehingga dari sisi kualitas hasil olahan lontar ini, diharapkan mampu menjadi salah satu potensi lokal yang layak dijual untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan dari sisi kontinuitas, dengan jumlah waktu musim kemarau sepanjang kurang lebih 6 (enam) bulan yang digunakan oleh para penyadap lontar untuk menyadap lontar dan menghasilkan gula olahan lontar maka kesinambungan dan ketersediaan hasil olahan lontar dapat dipertahankan setiap tahun sehingga potensi ini layak dijadikan salah satu komoditi andalan lokal yang tentu saja mampu berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa Tianyar Tengah.  
Pohon Lontar (Borassus flabellifer) menjadi flora identitas di Desa Tianyar Tengah. Pohon ini memiliki banyak manfaat baik daunnya, batangnya, buah hingga bunganya yang dapat disadap untuk diminum langsung sebagai tuak manis  atau difermentasi menjadi tuak yang digunakan dalam proses pembuatan gula merah. Sedangkan daun lontar banyak dimanfaatkan untuk perlengkapan sarana persembahyangan seperti tamas, serobong daksina, kelengkapan untuk menghias penjor dan masih banyak lagi sarana persembahyangan yang dapat dibuat menggunakan daun lontar.
Pohon lontar merupakan pohon palma (Palmae dan Arecaceae) yang kokoh dan kuat. Berbatang tunggal dengan ketinggian mencapai 15-30 cm dan diameter batang sekitar 60 cm. Daunnya besar-besar mengumpul dibagian ujung batang membentuk tajuk yang membulat. Setiap helai daunnya serupa kipas dengan diameter mencapai 150 cm. Tangkai daun mencapai panjang 100 cm. Buah Lontar bergerombol dalam tandan dengan jumlah sekitar 20-an butir. Buahnya bulat dengan diameter antara 7-20 cm dengan kulit berwarna hitam kecoklatan. Setiap butirnya mempunyai 3-7 butir daging buah yang berwarna kecoklatan dan tertutupi tempurung yang tebal dan keras. Buah lontar ini banyak diminati oleh orang-orang di luar desa Tianyar karena rasanya yang manis dan menyegarkan sehingga buah lontar juga banyak dijual di pasaran, harganya pun sangat terjangkau. Demikianlah sekilas info tentang kegiatan yang ada di desa Tianyar Tengah, jika anda ingin menikmati rasa tuak manis, gula merah yang terbuat dari pohon lontar dan buah lontar atau yang dikenal dengan nama kuud ental, anda bisa langsung berkunjung ke desa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar